MWCNU Kajen Pekalongan Fasilitasi Pendampingan Pendaftaran Kartu Prakerja

(Kajen-Pekalongan) Untuk membantu para pencari kerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi, MWCNU Kajen memfasilitasi pendampingan pendaftaran Kartu Prakerja. Kegiatan pendampingan yang dilaksanakan pada Jum’at (07/06/2024) bertempat di Gedung MWCNU Kajen terwujud berkat Kerjasama dengan LPK Kartika Semarang, mitra karir.mu salah satu dari delapan platform yang ditunjuk pemerintah sebagai pelaksana pelatihan bagi peserta kartu prakerja.
Drs. H. Busaeri, MH selaku Pelaksana Tugas Ketua MWCNU Kajen menyatakan bahwa pengurus MWCNU Kajen berkomitmen untuk membantu warga NU dan masyarakat secara luas. Menurutnya, program Kartu Prakerja merupakan program dan kebijakan yang baik dan positif serta bertujuan pada kemaslahatan bersama karena memberikan bekal pelatihan sekaligus insentif bagi peserta yang lolos.
“Kami berharap dengan adanya pendampingan pendaftaran Kartu Prakerja ini memudahkan para peserta sehingga tingkat prosentase yang lolos tinggi dibandingkan jika mendaftar sendiri tanpa adanya pendampingan mengingat proses pendaftarannya yang agak rumit” jelasnya.
Busaeri menyampaikan bahwa terdapat sejumlah 109 orang yang mendaftar kegiatan pendampingan pendaftaran Kartu Prakerja ini. Hal ini menunjukkan bahwa antusiasme warga cukup tinggi untuk mengikuti program ini.
Sementara itu Nathan, Koordinator Tim Pendampingan Pendaftaran mengungkapkan bahwa Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi, produktivitas, dan daya saing angkatan kerja.
Lebih lanjut Nathan menjelaskan ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi calon peserta yakni WNI (Warga Negara Indonesia) berusia 18 tahun ke atas, tidak sedang menempuh pendidikan formal, sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil, bukan penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi Covid-19, bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN/BUMD dan maksimal 2 NIK (Nomor Induk Kependudukan) dalam 1 KK (Kartu Keluarga) yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.
“Bagi peserta yang lolos nantinya akan diikutkan pelatihan secara gratis yang dikelola oleh LPK Kartika yang merupakan salah satu mitra Karier.mu yakni platform peningkatan dan pengembangan karier dari Sekolah.mu yang berbasis teknologi dan berkolaborasi untuk menyediakan program pelatihan bagi semua orang. Selain itu peserta juga akan menerima insentif dari pemerintah” Ujarnya.
“Karier.mu menyediakan berbagai program dengan mutu pelayanan yang berpihak kepada semua orang secara merata, serta menyediakan akses pelatihan terintegrasi digital dengan materi yang dirancang oleh ahli dari berbagai bidang”
Nathan atasnama LPK Kartika menyampaikan apresiasi atas kepercayaan pengurus MWCNU Kajen yang berkenan bekerja sama untuk mengadakan pendampingan pendaftaran program Kartu Prakerja ini.
Kontributor: Syaikhul Alim
