PCNU Kabupaten Pekalongan Bantu Korban Kebakaran Wonoyoso
Pekalongan, PCNU Kabupaten Pekalongan melalui NU Peduli Kembali menyalurkan bantuan donasi untuk korban kebakaran di Desa Wonoyoso Kecamatan Buaran. Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pekalongan, KH. Muslikh Khudlori kepada tiga korban kebakaran pada Kamis sore (29/08/2024). Hadir dalam acara penyerahan donasi ini Tim NU Peduli Kabupaten Pekalongan meliputi LAZISNU, LPBI NU, LTN NU, Pengurus MWCNU Buaran, UPZIS LAZISNU Buaran, Pengurus Ranting NU Wonoyoso dan tokoh agama dan tokoh Masyarakat Wonoyoso.
Kyai Muslikh menyampaikan bahwa PCNU Kabupaten Pekalongan turut merasakan apa yang dirasakan korban kebakaran ini. Kehadiran kami Bersama Tim NU Peduli merupakan wujud kepedulian dan rasa simpati yang mendalam kepada para keluarga korban kebakaran ini.
“Mudah-mudahan musibah ini merupakan yang terakhir dan tidak terjadi lagi. Perlu disadari bahwa bencana bisa jadi tidak hanya dipandang sebagai musibah saja, tetapi bencana dapat pula dilihat sebagai Rahmat Allah SWT. Sebagai Rahmat, bencana harus dipandang sebagai ujian atau imtihan bagi kita” Ungkapnya.
Kyai Muslikh menambahkan bahwa manusia Ketika ingin naik kelas harus menempuh ujian terlebih dahulu. Mudah-mudahan musibah ini bagian dari Rahmat dan cara Allah untuk mengangkat harkat dan derajat kita. Semoga kita diberikan kesabaran, insya Allah dengan kesabaran dan ketabahan, Allah akan mengganti dengan yang lebih baik.
Sementara itu, Ketua NU Peduli, M. Ahsin Hana menuturkan bahwa hari ini NU Peduli Pekalongan mentasyarufkan donasi kepada korban musibah kebakaran di Desa Wonoyoso yang dihimpun dari para donator. Selain itu, Hari ini juga disampaikan bantuan yang dihimpun dari UPZIS LAZISNU MWCNU Buaran sejumlah sepuluh juta rupiah.
“Sinergi dan kolaborasi berbagai komponen NU dan masyarakat merupakan bentuk respon cepat tanggap bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Untuk itu kami menyampaikan ucapan terima kasih terutama kepada para dermawan dan donator. Semoga bantuan donasi yang diberikan dapat bermanfaat dan sedikit dapat meringankan beban korban kebakaran ini” terangnya.
Kepala Desa Wonoyoso, Bayu Sukmono yang juga hadir di Lokasi musibah, menyampaikan bahwa Pihaknya bersama pengurus ranting nu wonoyoso telah bergerak dengan membentuk tim dan berkoordinasi dengan instansi terkait dalam rangka mengupayakan rehabilitasi terhadap 3 rumah terdampak.
“Kami dari pihak Pemerintah Desa Wonoyoso telah melaporkan dan berkomunikasi dengan instansi terkait dan alhamdulillah mendapat respon positif. Beberapa Instansi terkait sudah melakukan asesmen ke lokasi musibah kebakaran di antaranya BPBD Kabupaten Pekalongan, Dinas Sosial dan juga PMI. Mudah-mudahan bisa ikut serta membantu proses rehab pasca bencana ini” terangnya.
Bayu berharap dengan gotong-royong dan kolaborasi segenap elemen masyarakat, rehabilitasi rumah yang hangus terbakar ini secepatnya dapat terlaksana sehingga rumah-rumah ini dapat dihuni Kembali.
Sebagai informasi kebakaran ini menghanguskan tiga buah rumah di RT 20 RW 07 Desa Wonoyoso milik Bapak Masrur, Irfan dan Masriyah. Ketiganya masih saudara dengan letak rumah yang berdekatan. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 09.30 WIB pagi. Hasil asesmen pihak berwajib mengambil Kesimpulan bahwa kebakaran disebabkan korsleting Listrik. Akibat kebakaran ini untuk sementara keluarga korban kebakaran mengungsi ke rumah famili atau saudara.
Kontributor: Syaikhul Alim